Delapan Poin Membangun Komunikasi Dua Arah
dengan Anak Remaja
1) Berurusan dengan Perasaan
Akui perasaan anak remaja anda.
Tidak ada jaminan bahwa perkataan kita akan
mendatangkan hasil-hasil positif seperti yang anda lihat di sini, tetapi
setidaknya tidak memperparah, antara lain :
Ø
Daripada Menepis Perasaan mendingan
Indentifikasikan Pemikiran dan Perasaan.
Ø
Daripada Mengabaikan Perasaan mendingan Akui
Perasaan dengan Perkataan atau Isyarat ( Oh…mmm…uh….oh begitu ).
Ø
Daripada Logika dan Penjelasan mendingan
Berikan dalam Khayalan, Apa yang Tidak Mungkin Anda Berikan dalam Realitas.
Ø
Daripada Mengabaikan Pertimbangan Baik Anda
mendingan terima Perasaannya Sambil Mengarahkan Kembali Perilaku yang tak dapat
diterima.
2) Kita Masih Memastikan
Untuk mendorong kerja sama anak remaja.
Berikut adalah pendekatan berbeda-beda yang
saya demonstrasikan, dan berikutnya adalah begaimana “ anak-anak” saya bereaksi
:
v
Menyalahkan dan menuduh : “ lagi-lagi kamu
melakukannya! Kamu menuangkan minyak ke penggorengan, menyalakan kompornya,
lalu meninggalkannya. Apa masalahnya denganmu ? bisa-bisa kebakaran nanti ?”
Anak menjawab : “ Jangan terus membentak saya.”
“ Saya tidak lama meninggalkan dapur.”
“ Saya harus ke kamar mandi.”
v
Menjuluki : “ Bagaimana kamu sampai lupa mengunci
sepeda baru? Bodoh sekali. Pantas saja dicuri. Ayah/ibu tidak menyangka kamu
demikian tidak bertanggung jawab!”
Anak menjawab : “ Saya memang bodoh.”
“ Saya memang tidak bertanggung jawab.”
“ Saya memang tidak pernah benar ketika
melakukan apa pun.”
v
Mengancam : “ Kalau kamu merasa bahwa
melakukan tugasmu di rumah adalah tidak penting,
maka ayah/ibu juga merasa bahwa memberimu uang jajan adalah tidak penting.”
Anak menjawab : “ Jahat!”
“ Saya benci sama ayah/ibu.”
“ Saya akan senang sekali keluar dari rumah
ini.”
v
Memerintah : “ Sekarang juga ayah/ibu minta
kamu mematikan televise dan mengerjakan PR. Jangan menunda-nunda.”
Anak menjawab : “ Saya tidak mau mengerjakan sekarang.”
“ Jangan terus mengganggu saya.”
“ Saya akan mengerjakan PR kalau saya mau.”
v
Menceramah dan menggurui : “ Ada sesuatu yang
perlu kita bicarakan. Yaitu tentang kebiasaanmu
bersendawa di meja makan. Bagimu mungkin lucu, padahal tidak sopan. Dan suka
atau tidak suka, orang akan menilai kita dari tata krama kita. Jadi kalau kamu
harus bersendawa, setidaknya tutup mulutmu dengan serbet dan katakan, ‘ Maaf’.”
Anak menjawab : “ Apa ayah/ibu katakana? Tidak
kedengaran.”
“ Rasanya saya ingin bersendawa.”
“
Dangkal sekali. Tata karma mungkin penting bagi ayah/ibu, tetapi pakai saya
tidak.”
v
Memperingatkan : “ Ayah/ibu peringatkan ya.
Kalau kamu bergaul dengan anak-anak parah itu, kamu akan susah.”
Anak menjawab : “ Ayah/ibu tidak tahu apa-apa tentang
teman-teman.”
v
Bersikap seperti martir : “ Sedikit saja
ayah/ibu minta tolong kepadamu, kamu sudah keberatan. Ayah/ibu tidak mengerti.
Ayah/ibu bekerja demikian keras untuk memberikan segala yang kamu butuhkan,
tetapi beginilah balasanmu.”
Anak menjawab : “ Benar, saya memang anak bejat.” “ Saya
jadi merasa bersalah.”
v
Membanding- bandingkan : “ bukan tanpa alasan
kalau saudaramu yang banyak menerima telepon masuk. Kalau saja kamu berupaya
bersikap bersahabat dan supel seperti dia, mungkin kamu pun akan popular.”
Anak menjawab : “ Dia hanya pura-pura.”
“ Saya benci saudara saya.”
v
Menyidir : “ Jadi setelah latihan basket, kamu
berencana langsung ke tempat dansa tanpa mandi dulu ya ? Pasti aromamu harum!
Cewek-cewek pasti antre mendekatimu.”
Anak menjawab : “ Ha, ha…ayah/ibu kira lucu ya ?” “ Aroma
ayah/ibu sendiri tidak terlalu harum.”
v
Menubuatkan : “ Kamu selalu saja menyalahkan
orang lain atas masalahmu. Kamu tidak pernah bertanggung jawab. Kalau kamu
terus demikian, masalahmu dijamin hanya semakin parah saja dan kamu tidak bisa
menyalahkan siapa pun selain dirimu sendiri.”
Anak menjawab : “ Mungkin saya memang pecundang.” “ Saya
memang pasti hancur.”
Sikap dan bahasa Anda yang menghormati akan
memungkinkan anak remaja Anda mendenagrkan dan bekerja sama :
3) Menghukum atau tidak menghukum
Pilihan lain selain hukuman :
ü
Menyatakan perasaan anda.
ü
Menyatakan harapan anda.
ü
Menunjukkan bagaimana caranya memperbaiki
kesalahan.
ü
Menawarkan pilihan.
ü
Mengambil tindakan.
4) Mencari Jalan keluar Bersama
Langkah pertama : Mengundang anak remaja anda utk
memberikan sudut pandangnya.
Langkah kedua :
menyatakan sudut pandang anda
Langkah ketiga : mengundang anak remaja anda berurun-rembuk
bersama anda.
Langkah keempat : menuliskan segala ide, entah masuk akal,
entah konyol tanpa
mengevaluasikannya.
Langkah kelima : mengevaluasikan ide-ide. Memutuskan ide
mana saja yang disepakati bersama dan bagaimana cara menerapkannya.
5) Berbicara dengan Anak-anak
Menurutmu, apa yang paling baik dari masa
remaja- entah bagimu atau bagi teman-temanmu ?
o
Diberikan lebih banyak keistimewaan dan lebih
sedikit batasan.
o
Bersenang-senang dan melakukan apa yang saya
sukai.
o
Mempunyai pacar.
o
Semakin dekat dengan usia mengemudi.
Apa saja yang dikhawatirkan anak-anak sebayamu
?
o
Tidak cocok dengan lingkungan.
o
Tidak diterima secara sosial.
o
Kehilangan teman.
o
Anak-anak mengkhawatirkan apa kata orang
tentang mereka.
Apa ada yang diucapkan atau dilakukan
orangtuamu, yang membantu bagimu ?
o
Orangtua saya mendiskusikan segalanya dengan
saya dan kami berusaha menemukan solusinya bersama-sama.
o
Ibu saya mengetahui ketika suasana hati saya
sedang tidak baik dan tidak mengganggu saya.
o
Ayah saya membantu kalau saya tidak memahami
PR saya.
Apa ada yang dilakukan atau diucapkan
orangtuamu yang tidak membantu ?
o
Orangtua saya mengkritik kebiasaan belajar
saya, yang adalah tidak adil sebab prestasi saya di sekolah sudah bagus.
o
Saya benci ketika orangtua saya membentak
saya.
o
Orangtua saya terlalu keras bekarja. Tidak
pernah ada waktu yang cukup untuk berbicara kepada mereka. Maksud saya, tentang
hal sehari-hari.
Seandainya kamu bisa memberikan nasihat kepada
orangtua, apa nasihatmu ?
o
Jangan mengatakan, silahlahkan menceritakan
apa pun, lalu marah-marah dan menceramahi ketika kami menceritakannya.
o
Jangan mengatakan hal-hal seperti, kamu masih
juga berteleponan ya? atau kamu makan lagi ya ? ketika hal itu sudah jelas.
Seandainya kamu bisa memberikan nasihat kepada
nsesamam anak remaja, apa nasihatmu ?
o
Jangan melakukan hal-hal yang tolol, seperti
menggunakan obat-obatan terlarang, sekadar agar anak-anak lain suka kepadamu.
o
Bersahabatlah terhadap semua orang bahkan
terhadap anak-anak yang tidak popular.
o
Jangan ikut-ikutan ketika anak-anak mengganggu
seseorang.
Apa yang kamu angankan berbeda tentang
kehidupanmu—di rumah, di sekolah, atau dengan teman-teman.
o
Seandainya saja orangtua saya sadar, bahwa
saya bukan bayi lagi dan mengizinkan saya melakukan lebih banyak hal, seperti
ke kota bersama teman-teman.
o
Seandainya saja anak-anak tidak bersikap ramah
di hadapan kita, tetapi menjelekkan kita di belakang kita.
o
Seandainya saja semua teman saya rukun dan
tidak menuntut saya memihak pihak tertentu.
6) Tentang Perasaan Teman, dan Keluarga
Perasaan perlu diakui :
Ø
Daripada menjatuhkan mendingan dengarkan
dengan anggukan, suara atau kata.
Ø
Daripada menepis pemikiran dan perasaan
mendingan utarakan pemikiran dan perasaan dengan kata-kata.
Ø
Daripada menipis angan-angan mendingan berikan
dalam khayalan, apa yang tidak mungkin kamu berikan dalam realitas.
7) Orangtua dan Anak Remaja Bersama-sama
Mengekspresikan Kekesalan Anda Kepada anak
remaja anda :
ü
Utarakan apa yang anda rasakan.
ü
Utarakan apa yang anda inginkan dan atau
harapkan.
Mengekspresikan Kekesalan Anda Kepada
orangtuamu :
ü
Daripada menyalahkan atau menuduh.
ü
Utarakan apa yang kamu rasakan.
ü
Utarakan apa yang kamu inginkan dan atau
harapakan.
Mengekspresikan Penghargaan kepada anak remaja
anda :
ü
Gambarkan apa yang ia lakukan.
ü
Gambarkan apa yang anda rasakan.
Mengekspresikan Penghargaan kepada orangtuamu
:
ü
Gambarkan apa yang ia lakukan.
ü
Gambarkan apa yang kamu rasakan.
8) Berurusan dengan Seks dan Narkoba
Daripada melakukan pembicaraan serius
mendingan cari kesempatan untuk membicarakannya, dengan cara :
Tanggapan :
Buku ini sangat baik untuk para orang tua
dalam membimbing remaja-remaja mereka. Agar orang tua mampu meningkatkan
kualitas hubungan sehari-hari dengan anak-anaknya. Buku ini juga dapat
mengembangkan pendekatan secara natural dalam memelihara dialog yang apa
adanya, terbuka, dan saling menghormati antara orang tua dengan anak remajanya.
Metode-metode
dalam buku ini juga baik untuk orang tua mempraktekan kepada anak remajanya
sehingga bisa membatasi konflik, mengurangi frustasi remaja dan mendorong
komunikasi penuh pertimbangan tentang segalanya.
Menurut
saya buku ini sangat cocok untuk orang tua yang mengalami kesulitan saat
berkomunikasi dengan anak remajanya dan metode-metode yang ada tidak begitu
sulit untuk dipraktekan.

Harrah's Cherokee Casino & Hotel - MapyRO
BalasHapusCasino - Find Harrah's Cherokee 화성 출장샵 Casino & Hotel reviews, 거제 출장마사지 photos, prices, Caesars Palace Hotel - AAA Four Diamond, 나주 출장안마 Harrah's 슬롯 나라 Cherokee Casino 강릉 출장샵